Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018
Gambar
RINDU ini ... RINDU YANG KIAN PURNA By.  Dewy Rose Senja Saat tangisan langit kian runcing Tiada lagi kutemui jingga   Apalagi mengharap pelangi 'kan hadir Laksana dirimu Serupa bayangan pada kegulitaan Kian tenggelam dalam fana Mungkinkah Rinai yang mengalir perlahan 'kan menyirami Dan   Menyemai rindu yang kian purna Bukan hanya purnama yang telah usai kini Namun Rasa itu mengapa begitu samar?   Laksana halimun memisahkan jarak yang terentang Walau sunyi kian menikam Goresannya pun kian dalam Hingga rindu yang ada semakin terpendam Adakah rasa itu telah pudar?   Termakan jarak dan waktu yang kian tajam Tanpa bisa menunda jejaknya yang telah menghitam Akankan harus menghilang?   Lagi ... Bekasi, 08 Februari 2018 18:18 # PuisiDewyRose .
Gambar
Seperti sebuah perjalanan. Dalam sebuah kehidupan pasti pernah mengalami perubahan METAMORFOSIS KERINDUAN PADA LEMBAYUNG SENJA By.  Dewy Rose Terlalu dini, kisah perjalanan dalam meniti kasih yang telah tergores pada lembaran puisi. Sementara lika-likunya telah berkelok tajam. Laksana menyusuri sebuah lembah nan sunyi, hanya rimbun pepohonan tanpa mentari. Atau di Padang Savana, berjuntai ilalang tanpa sang Tuan. Adakah sejumput asa dalam ragu, kini darimu? Dahaga itu masih terasa, saat canda tanpa nada telah kucecap. Bahkan warnanya pun telah memudar, hambar dan tawar! Kian hampa tanpa syair penggugah segala hasrat untuk menikam resah. Karena adanya diriku bagai tiada! Ataukah semua telah sirna bersama malam yang menghanyutkan bayang? Masih terlihat lembayung pada senja ini. Namun pahit terasa ketika mendung menutupi langit. Tiada biasan dari mentari sebagai perpisahan untuk malam. Seperti hadirnya dirimu yang tanpa sapa lagi. Metamorfosis kerinduan kita hany
Gambar
Ikut Kepoin tulisan terbaru aku di UC Browser  juga yuuukkk, jika belum punya agendanya untuk nonton  cerita romantis anatara  Youtuber Bayu n Cut Meyriska  https://wm.ucweb.com/dashboard/article/edit_article?article_id=8c7832a42e694081a83675eac360899b
Baca juga yuuukkk Tulisan aku di UC Browser Trims https://c.uctalks.ucweb.com/detail/fcaf5da8f20b46fa92d152f81208ba1b?uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvnwpflameefut
Gambar
Dan ... kisah ini pun masih berlalu Dan ... semoga bahagia menjadi nyata D A N By.  Dewy Rose Dan Tiba saatnya nanti Khayal semu ini 'kan menjadi nyata Biduk kerinduan serupa jelaga Namun   Tiada mudah terhempas angin Dan Masih kuingat semua kisah   Akankah berakhir tanpa kasih Di saat biru masih terlihat Memayungi dua telaga Di sana ada ... Aku dan dirimu Dan Senja pun berganti warna Merangkul bintang dalam dekapan Agar bisa kau lihat lenteranya dalam kalbuku Bersemayam senyum indah Terukir namamu Dan Tibalah lelap yang kian melelahkan Penuh penantian dalam setiap doa Dan Biarkanlah netraku terpejam sesaat Sambil kulukiskan seraut wajah dalam ilusi Bekasi, 24 Februari 2018 19:19 # PuisiDewyRose .
Gambar
Seuntai kasih yang tersisa, akankah menjadi terkoyak? Lalu menghilang? Dan musnah ... KASIH YANG TERKOYAK By.  Dewy Rose Menanti bias mentari di antara waktu fajar Namun ... Hanya butiran embun kujumpai di sana Kemanakah wajah sang kekasih yang kian lindap dalam khayal?   Apakah rindu itu telah memudar Ataukah ... Benar-benar musnah?   Haruskah ku berburu dan mencumbu semu?   Sedangkan rasa itu kian berada pada titik nadir Dan pada akhirnya 'kan punah jua Lesap!   Laksana pagi terhalang halimun   Dalam gelapnya malam!   Mendung ini telah melanda   Serupa malam tanpa bintang Kian pekat dalam gulita Sudah!   Ya, sudahlah Kubingkai saja semua memori ini Agar bisa indahnya dapat dinikmati   Suatu saat nanti!   Yakinlah, suatu saat nanti Terima kasih kerinduan Dahulu Ya, dahulu kau pernah singgah Menghias senyum pada wajah senduku Memberi binar pada netra indah   Walau hanya sekejap Bak lukisan alam dengan
Puisi yang menceritakan tentang kerinduan yang tertahan Bilakah ... TERPANA OLEH YANG FANA By.  Dewy Rose Senja membisu seketika Kala sang surya tiada menyapa Tersambut oleh jelita yang segera bertandang   Walau tanpa sinaran Hanya berharap seuntai senyum pada lukisan kelam Barisan camar kembali pulang   Tiada satu pun yang tersesat kini Walau tanpa dirimu di sana Melintasi dermaga yang kian hampa   Hanya berisi butiran rindu yang telah kusam Terpasung rasa, tertampak lara Pada biduk yang tiada mengembang Bilakah waktu 'kan tiba Pada sebulir asa yang kian gersang Semakin tampak menari dalam irama duka Jingga yang bergulir sudah Nampak resah tiada berjiwa Kini menantikan sang juita   Terpana oleh yang fana Dalam balutan asmara   Nun di sana Bekasi, 12 Februari 2018 20:20 # PuisiDewyRose .
Gambar
CURHAT By.  Dewy Rose Uuppssstt! Tiba-tiba suara tawaku berhenti, ketika kamu mendatangi aku dan teman-temanku, biasalah...jam kosong lagi ga ada dosen, jadi kami ngerumpi, herii ih! Heboh sendiri... Hehehe... Aku cuma bisa diam, kala dia mengajakku pindah duduk di samping kursinya. Duuh ... Warna apa nih mukaku yang putih, demplon, cemang-cemong ga karuan warnanya, kala teman-teman sekelasku bersorak, berteriak, suiit...suiitt! Ke arah kami, Huh! Ga kebayang rasanya seneennggg! Eehh ... Maluu deehhh! Heheheh ...  Maklum aku kan di sini tokohnya selalu tomboy! Masih ingatkan tokoh aku sob...? Aku cuma diam, manyun saja.. Kulihat dia... Yaa Rabb... Mukanya dia malahan yang malu bangetzzz gitu loohh... Hihihi... Maklum dia itu cowok misterius di kampus aku, coz diem-diem and dieeemmm... Ajah kalau di kampus, ga pernah bicara, ngeliatin aku juga ga pernah... Heheh.. Ge-er amatz sih aku mau nya dilihatin terus. Yah.. Dia tuh datang ke kampus, masuk kelas, dosen keluar dia
Gambar
TANPA ADA KATA TETAPI (LAGI) By.  Dewy Rose Teruntai lara pada butiran embun Perlahan mengalir di dahan dan dedaunan Kemudian ... Jatuh menitis ke tanah Terserap dan menghilang Setelah mentari mulai bercahaya, terbias Biarlah! Lukisan alam menari dengan ketentuanNYA Hanya kita yang bisa menorehkan warna pada kanvas langit Dengan warna-warni seindah pelangi Sebagai lukisan senja Ataukah ... Sekelam malam Renjana, telah tergores dalam! Dipenuhi aksara dengan nyanyian jiwa Berlafazkan tutur santun ungkapan kalbu Tanpa ada kata tetapi lagi Di sana! Bekasi, 20 Februari 2018 16:16 # PuisiDewyRose .
Gambar
CINTA ALAM MAYA Kenangan itu ... Masih melekat dalam memoriku. *** "Hai!" "Oh ... hai juga!" "Kamu anak baru di sini ya? Cantik aku suka sama kamu!" Memerah rasanya wajah ini, hanya senyum simpul menahan malu karena pujiannya. Itulah awal perkenalan kami. Adi Saputra, nama itu sampai sekarang masih kuingat. Wajahnya pucat, tapi cool tanpa senyuman. Seakan-akan dia sedang sakit. Namun aku tak pernah menanyakannya. *** "Wi, mau kemana? Jangan main jauh-jauh, Dewi belum tahu daerah sini," kata Nenek mengingatkan. "Iya Mbah, tenang aja ... Dewi kan bukan anak kecil lagi," jawabku sambil pergi, setengah berlari bergegas menuju ke sungai. Sejak pertemuan dengan Adi, kami jadi sering ketemuan. Di bawah pohon akasia, pohon tua di tepi sungai Cirarap, kampung Curug. Cukup lama aku berada di bawah pohon tua ini. Sambil memandang air sungai yang mengeruh, karena debit airnya mulai naik, hujan semalam menambah deras air sungai.